Rasa gudegnya menurut aku biasa saja, hanya karena baru selesai dimasak dan nasinya masih panas dari dandangnya, gudeg terasa lebih segar..
Gudeg disajikan langsung oleh Mbah Prapto dan keluarganya.
Harganya sekitar 12000 - 15000 per porsi. Minum teh tawar yang harus dipesan diwarung depan rumah harganya Rp2500. Dua kali lipat dibandingkan ditempat lain yang sejenisnya.
Lokasi gudeg pawon di jalan dr Soepomo atau jalan Janturan, masuk dari Jalan Kusumanegara. Jalan ini letaknya sejajar dengan jalan Glagahsari, dan 1 jalan ditimur jalan Glagahsari tersebut. Fenomena unik Gudeg Pawon mungkin menjadikannya jadi buah bibir pencinta wisata kuliner di Jogja.
Kabarnya, nasi suka habis dan harus nunggu lagi. Dan kalau datang telat (jam 2an) kemungkinan sudah habis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar