Kota Gede adalah kawasan wisata yang terkenal dengan kerajinan perak dan aristektur bangunan kolonial art deco. Penggemar wisata kuliner juga memiliki beberapa pilihan resto atau warung kuliner yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Omah Dwuwuh Restaurant. Bangunan resto unik sekali, dari bangunan kolonial yang direnovasi dan diberi sentuhan modern. Halamannya luas dengan taman-taman dan bangunan bangunan kayu.
Lokasinya di Kota Gede, persis di depan HS Silver.
Aku sudah lama tidak kesini dan aku tetap menikmati keunikan tempat makan khususnya di bagian belakang yang romantis. Aku kurang menyukai ruang private yang menurutku agak kaku dan lebih cocok untuk group group kecil.
Di dalam menu, pilihannya ada yang masuk kategori specialties yaitu makanan khas lokal dan timur yang eksotis seperti kakap bumbu kuning, chicken masala, ayam goreng sere, gurameh grontol, chicken and tiwul. Di kelompok appetizer ada salad, spring role, tortila sedangkan dalam seksi soup ada 3 macem termasuk seafood chowder. Dalam main course pilihannya antara lain black angus tenderloin, sirloin, rib eye, salmon, dori and prawn. Ada juga Spaghetti dan dori fish.
Untuk sekali makan biayanya sekitar Rp 75.000 - Rp 250,000 per orang. Malam ini aku mencoba salmon yang menurutku rasanya lumayan, sedangkankan temanku mencoba dori fish and prawn.
Kami mencoba minum wedang kacang yang dihidang dalam poci, minuman tradisional Jawa yang eksotis. Tempat ini socok untuk makan malam romantis. Kalau siang hari, bisa kesini sambil belanja perak. Tempat ini buka siang dan malam.
Asyik nih konsep kulinernya. Tapi harganya kurang terjangkau bagi kantong mahasiswa seperti saya.
BalasHapus